SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Juni menyebut kegawatdaruratan infrastruktur jalan dan jembatan masih menjadi pekerjaan rumah yang besar bagi pemerintah daerah kabupaten sintang.
Kondisi itu juga terjadi di daerah pilihan (Dapil) 4 Kayan Hilir-Kayan Hulu. Buruknya infrastruktur jalan dan jembatan menjadi motivasi bagi Juni untuk mencalonkan diri sebagai calon legislatif pada Pileg 2024.
“Jalan ke Hulu banyak jelek. Itu salah satu motivasi kita lah ya berangkat dari itu maka saya coba ikut nyalon legislatif,” kata Juni.
Juni nyaleg lewat Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra). Dia terpilih menjadi anggota DPRD Sintang dengan torehan 2.649 Suara sah.
“Tahun 2019 pernah gagal. Tahun 2024 coba lagi, puji tuhan berhasil,” ungkap Juni.
Dengan terpilihnya sebagai wakil rakyat, Juni punya tanggungjawab untuk menjadi penyambung lidah warga Kayan guna memperjuangkan infrastruktur jalan dan jembatan.
“itu tentu jadi tanggungjawab utama saya lah sebagai wakil rakyat kayan,” jelas Juni.
Memperjuangkan peningkatan jalan dan jembatan menjadi misi Juni kedepanya sampai 2029. Dia pun akan terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengan banyak pihak supaya misinta tercapai.
“Tujuan utama yang pasti selama ini yang boleh dikatakan jalan hancur lebur paling tidak kedepannya bisa lancar karena itu jadi program utama, minimal lebih bagus lah dari yang sebelumnya,” beber Juni.
Juni berharap agar pihak swasta juga terlibat dalam menangani persoalan jalan. Bagaimanapun kata dia, perusahaan perkebunan kelapa sawit punya tanggunjawab untuk melakukan perbaikan jika ada jalan yang rusak. ” Tentu kita harus kolaborasi,” ajaknya.