SINTANG—Pemungutan suara pemilihan bupati dan wakil bupati sintang pada Pilkada 2024 tinggal menghitung hari. Tepat pada 27 November nanti, warga yang sudah masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) akan memberikan hak pilihnya di Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sintang telah menetaplan jumlah DPT sebanyak 320.813 dengan 1.038 TPS pemilih maksimal per TPS 600.
Pilkada Sintang 2024 diikuti oleh tiga pasangan calon antara lain: Didit Surahmayadi-Melkianus, Heri Jambri-Supranto dan Gregorius Herkulanus Bala-Florensius Ronny.
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Senen Maryono mengingatkan seluruh pemilih hendaknha mengesampingkan politik identitas terhadap semua pasangan calon.
“Pemilih hendakmya memilih dengan mengesampingkan politik identitas,” pesan Senen Maryono.
Masyarakat diimbau oleh Senen Maryono untuk memilih pemimpin berdasarkan rekam jejak. Mulai dari pengalaman kepemimpinan, visi-misi dan gagasan yang terbaik untuk Sintang 5 tahun kedepan.
“Pilih yang betul-betul menurut pemikiran ini layak dalam arti melebihi dari yang lain misalnya, atau dari segi pengalaman, berbagai aspek. Visi-misi perlu dilihat kemudian bekal pengalaman itu yang lebih penting untuk menjadi seorang pemimpin,” ujar legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Para pemilih juga harus melihat bagaimana cara kominikasi publik para pasangan calon. Ini juga penting sebagai dasar calon pemimpin.
“Debat ini memberikan gambaran bagaimana komunikasi dihadapan publik, dari komunikasi aja kan sebenarnya masyarakat bisa tau. Lalu ketajaman berfikir untjk nanti bagaiamna pelaksanaan visi dan misi,” ujar Senen.
