SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senen Maryono mendukung upaya pemerintah menambah stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah (CBPD) untuk mengantisipasi bencana dan rawan pangan.
Menurut Senen Maryono, apa yang telah dilakukan Pemda Sintang sangat tepat. Mengingat beberapa kecamatan di Kabupaten Sintang rawan bencana, terutama bencana alam banjir.
“Tentu kita apresiasi. Ini sudah tepat. Agar jangan sampai, beras cadangan pemerintah stoknya kurang. Sementara kita tahu wilayah kita rawan dengan bencana,” kata legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Semula, sisa stok CBPD Pemda Sintang sebanyak 44,7 ton di Gudang Bulog, Jalan Taruna Sintang. lalu, terjadi kenaikan harga Rp. 858, sehingga Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan melakukan adendum Kepala Perum Bulog Kantor Cabang Sintang dan terjadi pengurangan CBPD sehingga stok CBPD tersisa sebanyak 41,683.53 ton.
Lalu, pada 4 Nopember 2024, Pemkab Sintang melakukan pembelian beras untuk CBPD sebanyak 58,188 ton. Dengan demikian, total stok Cadangan Beras Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang yang berada di gudang bulog sebanyak 99,871.53 ton.
“Kalau stok cadangan pemerintah daerah aman. Kapapun diperlukan, tinggal koodinasi dengan Bulog. Masyarakat, tidak perlu khawatir,” ujar Senen.
Selain itu, Senen Maryono juga mengingatkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang untuk lebih teliti dalam mendata warga terdampak bencana. Sehingga, bantuan yang disalurkan oleh pemerintah tepat sasaran.
“Data ini sangat penting. Kepala desa juga kita minta supaya responsif melapor, jangan tunggu udah viral di media sosial, tapi laporan belum ada,” ujar Senen.