Kepala Desa Embaleh Keluhkan Sinyal Buruk

Diposting pada

SINTANG – Kepala Desa Embaleh, Baharun, mengungkapkan keluhan serius mengenai kondisi sinyal telekomunikasi yang buruk di desanya. Menurutnya, meskipun ada tower BTS yang terpasang di beberapa lokasi, sinyal yang dihasilkan tetap tidak memadai, menghambat komunikasi dan akses internet bagi warganya.

Baharun menjelaskan bahwa selama ini banyak warganya yang kesulitan dalam melakukan panggilan telepon maupun mengakses layanan internet, terutama saat darurat.

“Tower BTS yang ada tidak berfungsi dengan baik, dan kualitas sinyal yang diterima sangat buruk. Hal ini sangat mempengaruhi kehidupan sehari-hari, baik untuk kegiatan belajar mengajar, komunikasi antar keluarga, maupun dalam menjalankan bisnis kecil di desa,” ujarnya. 14 November 2024

Isu buruknya kualitas sinyal telekomunikasi ini sudah lama dikeluhkan oleh warga, namun hingga kini belum ada solusi yang memadai dari pihak terkait. Kepala desa berharap ada pihak pengembang lain atau perusahaan telekomunikasi yang bersedia memperbaiki kondisi ini, baik dengan memperbaiki fasilitas tower yang ada atau membangun infrastruktur baru untuk meningkatkan kualitas layanan telekomunikasi.

Menurut Baharun, desa Embaleh berada di daerah yang cukup terisolasi, sehingga keterbatasan akses informasi sangat berdampak pada masyarakat.

“Di era digital seperti sekarang, komunikasi dan akses internet menjadi sangat penting. Tanpa adanya sinyal yang memadai, kami tertinggal jauh dalam hal perkembangan informasi dan teknologi,” tambahnya.

Sejumlah warga juga menyuarakan keluhan serupa. Mereka berharap ada perhatian lebih dari pemerintah dan pihak pengembang untuk memperbaiki masalah ini, mengingat kebutuhan komunikasi yang terus meningkat di era digital.

“Kami berharap ada solusi cepat, agar tidak ada lagi warga yang kesulitan hanya karena masalah sinyal telekomunikasi,” kata seorang warga setempat.

Kepala desa Embaleh juga meminta agar pemerintah daerah dan pusat dapat segera berkoordinasi dengan perusahaan penyedia layanan telekomunikasi untuk segera menangani masalah tersebut, demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakatnya. (Rilis Kominfo Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *