SINTANG – Untuk menanggulangi lonjakan harga bahan pokok dan menekan inflasi, Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan UMKM (Disperindagkop UMKM) Kabupaten Sintang menggelar Pasar Murah yang berlangsung pada 7-8 November 2024.
Pasar murah ini bertujuan memberikan akses pangan yang lebih terjangkau bagi masyarakat, serta menjaga stabilitas harga di tengah kondisi ekonomi yang cukup menantang.
Kepala Dinas Disperindagkop UMKM Kabupaten Sintang, Arbudin, menjelaskan bahwa pasar murah ini merupakan salah satu langkah konkret pemerintah daerah untuk meredam dampak inflasi, khususnya terhadap harga-harga kebutuhan pokok.
“Kami menyadari bahwa masyarakat seringkali terdampak oleh fluktuasi harga yang tidak terkendali, khususnya bahan pangan. Oleh karena itu, pasar murah ini hadir untuk membantu meringankan beban masyarakat dengan harga yang lebih terjangkau,” kata Arbudin pada 7 November 2024.
Dalam pasar murah kali ini, sejumlah komoditas kebutuhan pokok dijual dengan harga yang lebih murah dibandingkan harga pasaran. Beberapa barang yang disediakan antara lain beras premium kemasan 5 kg, beras SPHP (Satuan Pengolahan Hasil Pertanian), gula, bawang merah, bawang putih, minyak goreng, aneka sayuran, serta cabe.
Semua komoditas tersebut dijual dengan harga subsidi yang lebih rendah untuk membantu masyarakat yang terdampak kenaikan harga pangan.
Arbudin menambahkan bahwa pasar murah ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka pendek dalam menanggulangi inflasi, yang seringkali membuat daya beli masyarakat menurun. “Kami berharap dengan adanya pasar murah ini, masyarakat dapat memperoleh bahan pokok dengan harga yang lebih stabil dan tidak terlalu membebani anggaran keluarga mereka,” ujarnya.
Selain itu, pasar murah ini juga menjadi bagian dari upaya pemerintah Kabupaten Sintang untuk menjaga kestabilan harga dan mendorong partisipasi pelaku UMKM dalam distribusi bahan pangan. Kegiatan ini mendapat sambutan positif dari warga, yang merasa sangat terbantu dengan harga yang lebih terjangkau di tengah meningkatnya biaya hidup.
Pemerintah Kabupaten Sintang berencana untuk melanjutkan program pasar murah ini secara rutin, guna menciptakan stabilitas harga dan memastikan kebutuhan pangan masyarakat tetap terjangkau, terutama di tengah kondisi ekonomi yang masih penuh tantangan. (Rilis Kominfo Sintang)
