SINTANG—Pesta demokrasi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat telah usai. Masyarakat telah memberikan hak pilihnya di TPS pada 27 November 2024 untuk menentukan bupati dan wakil bupati sintang lima tahun kedepan.
Penyelenggara dan pihak keamanan mengklaim jika pelaksaan Pilkada berjalan aman, lancar dan damai.
Saat ini, logistik Pilkada serentak mulai bergeser dari desa ke kecamatan untuk dilakukan rekapitulasi perolehan suara terhadap tiga pasangan calon bupati dan Wakil bupati sintang.
Meski tahapan masih berlangsung, peraih suara terbanyak sudah diketahui lewat hitung cepat internal tim masing-masing pasangan calon.
Dari tiga pasangan calon yang berlaga di Pilkada Sintang, tim koalisi Sintang Maju sudah mendeklarasikan kemenangan pasangan Gregorius Herkulanus Bala-Florensius Ronny. Paslon ini diklaim unggul dari pasangan lain berdasarkan quick count menang di 10 kecamatan dari 14 kecamatan.
“Terpilihnya Pak Bala dan Pak Ronny, harapan saya pak Bala ini bisa menjadi good father untuk Kabupaten Sintang,” harap anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Chomain Wahab.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap, apabila sudah ditetapkan dan dilantik jadi bupati dan wakil bupati sintang, Bala-Ronny dapat mengayomi seluruh masyarakat Kabupaten Sintang, tidak membedakan suku dan agama, bahkan tidak membedakan dari partai dan pasangan mana dia di pilkada tetapi yang bisa mempersatukan sintang menjadi damai dalam kemajuan.
“Fraksi PKB pasti mengawal kebijakan-kebijakan yang diambil oleh pak Bala dan pak Ronny nantinya,” tegas Chomain.