SINTANG, DN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa dirinya sepakat pemilu 2024 berlangsung damai.
Ia mengatakan masyarakat harus belajar dari sejarah masa lalu pada saat pemilu 2014 dan 2019.
“Saat itu pembelahan dan pengkotak-kotakan antar pemilih sangat kental,” ucap Florensius Ronny usai mengikuti kegiatan moderasi beragama untuk Pemilu tahun 2024 yang diselenggarakan oleh forum Kerukunan umat beragama Kabupaten Sintang di langkau kita, Kamis 2 November 2023.
Oleh sebab itu, kata Ronny pada pemilu 2024 ini harus berubah ke arah yang lebih baik lagi. Supaya pemimpin yang dihasilkan dapat berkualitas.
“Pemilu 2024 harus aman, damai, tentram jangan ada yang gontok-gontokan atau yang lainnya,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Ronny juga menandatangi ikrar deklarasi damai Pemerintah Kabupaten Sintang bersama tokoh masyarakat tokoh tokoh adat dan tokoh agama di Bumi Senentang.
Sebagaimana diketahui Ikrar deklarasi damai tersebut pertama memperkuat komitmen kebangsaan untuk merawat Kebinekaan yang menjadi anugerah terbesar bangsa Indonesia.
Kedua mengukuhkan gerakan moderasi beragama untuk seluruh umat beragama guna mewujudkan kehidupan sosial yang rukun dan Harmonis.
Ketiga menghindari segala bentuk ujaran kebencian berita bohong dan tindakan yang dapat mengakibatkan pembelahan sosial akibat polarisasi politik.
Kemudian yang ke empat berkomitmen untuk tidak menggunakan rumah ibadah sebagai tempat kampanye atau aktivitas politik praktis sebagaimana larangan yang tertuang dalam undang undang Pemilu.
Kelima mengawal dan mendukung penuh pelaksanaan Pemilu tahun 2024 yang aman bermartabat dan berintegritas.