Harjono Apresiasi Bappeda Targetkan 2026 Sintang Nol Angka Kemiskinan Ekstrim

Diposting pada

SINTANG, DN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Harjono mengapresiasi Bappeda Sintang yang menargetkan tahun 2026 Bumi Senentang Nol angka kemiskinan ekstrim.

Ia mengatakan angka kemiskinan ekstrim ini harus sudah mulai ditekan dari sekarang, seperti meningkatkan pendapatan ekonomi masyarakat.

“Tentu kalau dari DPRD kita sangat mendukung, karena jarak dari si miskin dan si kaya sangat tinggi sekali,” kata Harjono.

Oleh sebab itu, Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini berharap angka kemiskinan ekstrim di Sintang dapat tercapai.

“Jangan hanya omong kosong saja, silahkan kita berkolaborasi supaya hal ini dapat dituntaskan,” tuturnya.

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sintang, Kurniawan menyampaikan pemerintah pusat menargetkan agar 2024 sudah zero angka kemiskinan ekstrim.

“Kabupaten Sintang diberikan anggaran 5,3 miliar untuk menurunkan angka kemiskinaan ekstrim di Sintang ini. Maka kita menyusun rencana aksi ini bersama. Bagi kita, 0 % di 2024 itu tidak mungkin dan kita menargetkan 2026 baru bisa 0% angka kemiskinan ekstrim di Kabupaten Sintang,” ucapnya.

Bappeda merencanakan ini untuk meningkatkan pendapatan mereka supaya tidak mengalami kemiskinan ekstrim lagi.

Ia menjelaskan angka kemiskinan ektrim di Kalbar ini, Ketapang paling banyak, dan Sintang nomor dua.

“Di Sintang ada 2,16% atau 9.288 jiwa. Dari jumlah itu, tahun 2024 kita menargetkan mampu menurunkan angka kemiskinan ekstrim 1,04% atau 5.070 jiwa,” jelasnya.

“Tahun 2025 kita targetkan menurunkan 0,54% atau 2. 150 jiwa sehingga 2026 sudah 0% orang Kabupaten Sintang yang mengalami kemiskinan ekstrim,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *