SINTANG, DN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Heri Jambri mengungkapkan bahwa Narkoba merusak anak bangsa.
Hal itu disampaikannya merespon penggagalan penyelundupan narkoba jenis sabu di perbatasan beberapa waktu lalu oleh satgas pamtas.
“Narkoba ini sangat merusak anak bangsa kita, anak-anak kita, dan saya betul-betul sangat prihatin,” ucap Heri Jambri.
Ia mengatakan soal masuk penyelundupan yang masuk diperbatasan, dirinya juga merasa sangat kecewa.
“Itu yang ketangkap, selama ini yang tidak ketangkap bagaimana, apalagi itu adalah jalur yang selama ini kita sudah anggap ketat di sepanjang jalur perbatasan, kita punya TNI yang sepanjang hari patroli di sana,” kata Heri Jambri.
Ia mengungkapkan bahwa di sana sudah dianggap zona perang, sebab dikirim tentara terus di perbatasan tetapi tidak ada perang.
l”Ndak ada perang tapi pasukan full di perbatasan. Anggaran negara full untuk di perbatasan, ya untuk mendanai untuk operasional dan segala macam, tapi kita masih kecolongan,” tuturnya.
Kendati demikian, tentu tidak menyalahkan TNI saja, tapi kesadaran masyarakat khususnya yang ada di perbatasan, mereka harus berani melaporkan ke aparat kalau ada atau melihat hal yang mencurigakan.
“Bukan hanya narkoba, tapi juga lalu lalang TKI ilegal juga, selama ini menurut informasi yang saya dapat juga terjadi di perbatasan,” kata Heri Jambri.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Hanura ini berharap kesadaran masyarakat sepanjang perbatasan dapat meningkat.
“Kalau melihat hal yang janggal harus laporkan kepada aparat. Karena aparat ada hampir di setiap jarak tertentu, ada pos tentaranya di sana,” pungkas Heri Jambri.