Yustinus Mencatat Adanya Kendala Bagi Pelajar Dalam Menabung

Diposting pada

SINTANG, DN – Dalam langkah proaktif untuk memberikan dukungan keuangan kepada pelajar dan mahasiswa di Kabupaten Sintang, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Yustinus, menyampaikan bahwa program tabungan pelajar dari Otoritas Jasa Keuangan Kalimantan Barat mendapat respons positif. Meski belum ada informasi resmi tentang pertumbuhan atau penurunan tabungan pelajar, Yustinus mencatat adanya kendala bagi pelajar dalam menabung.

Yustinus menyampaikan, “Ada keluhan dan kesulitan para pelajar untuk menabung karena tidak bisa meninggalkan sekolah saat jam pelajaran untuk pergi ke bank. Saran saya, pihak perbankan sebaiknya melakukan inisiatif ‘jemput bola’ ke sekolah untuk memberikan pelayanan kepada para pelajar.”

Program Simpan Pelajar dijadwalkan akan diperluas dari sekolah di Kota Sintang menuju pusat kecamatan. Dukungan dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan melibatkan koordinasi dengan kepala SD dan SMP se-Kabupaten Sintang, menciptakan akses yang lebih mudah bagi pelajar untuk menabung.

Sementara itu, Rektor Universitas Kalimantan (Unka), Dr. Antonius, mengungkapkan bahwa Unka memiliki sekitar 2.500 mahasiswa dan telah menjalankan koperasi mahasiswa selama tiga tahun, dengan 1.600 anggota. Koperasi tersebut memiliki aset sekitar 1 milyar rupiah. Antonius menyoroti rencana kerja sama dengan Bank Kalimantan Barat untuk melaksanakan program tabungan mahasiswa.

“Pelaksanaan tabungan mahasiswa ini akan membantu dalam registrasi mahasiswa dan mengantisipasi gangguan ekonomi di masa mendatang,” ujar Antonius. Ia juga menambahkan bahwa Unka turut mendukung penyusunan roadmap percepatan akses keuangan di Kabupaten Sintang.

Antonius menjelaskan, “Sintang kaya akan sumber daya alam, namun, banyak kebutuhan yang harus dipasok dari luar, menyebabkan harga tinggi dan inflasi. Oleh karena itu, saya sangat mendukung upaya untuk memudahkan akses masyarakat ke layanan keuangan perbankan. Hal ini akan mendorong kemampuan warga untuk mengembangkan usaha mereka.”

Dengan inisiatif ini, Kabupaten Sintang berharap dapat menciptakan lingkungan yang mendukung pertumbuhan ekonomi masyarakat melalui akses keuangan yang lebih baik, terutama bagi pelajar dan mahasiswa yang merupakan generasi penerus. (RILIS KOMINFO SINTANG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *