Bantuan Dana Hibah dari BNPB Akan Digunakan Untuk Memperbaiki Kerusakan Jembatan

Diposting pada

SINTANG, DN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi, mengungkapkan bahwa bantuan dana hibah rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) diharapkan akan dicairkan pada awal bulan Desember. Dana tersebut akan digunakan untuk memperbaiki kerusakan beberapa jembatan yang rusak akibat bencana alam banjir di Kabupaten Sintang.

“Sintang akan mendapatkan bantuan dari BNPB untuk menangani pembangunan jembatan rehabilitasi dan rekonstruksi. Mudah-mudahan bisa dikucurkan awal bulan Desember paling lama, termasuk jembatan Sungai Pembunoh. Saya sudah diminta menyiapkan administrasi, jadwal lelang, dan sebagainya. Tinggal nanti penandatanganan MoU,” ungkap Syufriadi.

Kepastian mengenai bantuan ini diperoleh setelah BPBD Sintang melakukan audiensi dengan tim dari BNPB di Jakarta pada 14 November lalu. Pertemuan ini dilakukan untuk berkoordinasi dan menindaklanjuti beberapa proposal yang telah diajukan oleh Pemerintah Kabupaten Sintang ke BNPB sejak tahun 2019.

“Sintang merupakan daerah yang masuk dalam kategori rawan bencana. Ketika ada program kebijakan dari pemerintah pusat melalui BNPB, kami meminta agar Sintang diperhatikan. Kami juga menjajaki usulan proposal yang telah kami ajukan sejak tahun 2019 hingga 2023. Kami berharap bantuan untuk penanganan pasca bencana rehabilitasi dan rekonstruksi,” tambah Syufriadi.

Wakil Bupati Sintang, Melkianus, sebelumnya menyampaikan bahwa terdapat 12 jembatan yang akan mendapatkan perbaikan melalui dana hibah dari BNPB. Proses transfer dana hibah ini dijadwalkan setelah penandatanganan MoU Penerima Dana Hibah RR-BNPB.

“Tinggal menunggu tahapan penandatanganan MoU dan transfer ke daerah,” jelasnya.

Dengan bantuan ini, diharapkan rehabilitasi dan rekonstruksi jembatan di Kabupaten Sintang dapat dilaksanakan dengan efektif, mendukung pemulihan pasca bencana banjir, dan mengurangi dampak yang ditimbulkan. Proses administratif dan perencanaan yang telah disiapkan menjadi langkah awal dalam merealisasikan bantuan ini. (RILIS KOMINFO SINTANG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *