SINTANG, DN – Dalam era teknologi informasi dan komunikasi yang semakin berkembang, kehadiran media sosial telah menjadi bagian integral dari kehidupan sehari-hari. Meskipun memberikan manfaat positif dalam memfasilitasi komunikasi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Sintang, Paulinus, mengingatkan pentingnya kesadaran dalam memanfaatkan media sosial, khususnya bagi generasi muda.
Menurut Paulinus, media sosial, sebagaimana narkoba, memiliki potensi untuk menciptakan ketergantungan. Oleh karena itu, penggunaan media sosial perlu dibatasi dan dilakukan dengan bijak. Pemahaman tentang kecakapan digital menjadi kunci dalam memastikan bahwa dampak negatif dapat diminimalkan, terutama di kalangan anak muda.
“Dengan 60% penduduk Indonesia merupakan anak muda, sangat penting bagi mereka untuk menggunakan media sosial secara bertanggung jawab. Generasi muda adalah penentu masa depan bangsa, dan kita tidak ingin melihat masa depan mereka tergerus oleh dampak negatif dari penggunaan media sosial yang tidak bijak,” terang Paulinus.
Dia menekankan perlunya kesadaran bahwa penggunaan media sosial harus dibatasi dengan memahami bahwa hal tersebut memiliki potensi untuk menjadi candu. Paulinus menggarisbawahi urgensi pengetahuan cakap digital sebagai alat untuk membekali generasi muda dengan pemahaman yang lebih baik tentang cara menggunakan media sosial secara aman dan produktif.
Dalam pandangannya, media sosial bukan hanya sekadar alat hiburan atau komunikasi, melainkan juga sarana untuk menciptakan kreativitas dan pengembangan diri. Paulinus berharap agar generasi muda dapat menggunakan media sosial untuk kegiatan yang positif dan produktif, sehingga mampu mengarahkan potensi kreatif mereka ke arah yang membangun.
“Dengan menggunakan media sosial untuk hal-hal yang positif, anak muda dapat berkontribusi pada pembangunan diri mereka sendiri dan juga masyarakat. Mereka harus kreatif dalam menggunakan platform ini, memanfaatkannya untuk mempromosikan ide-ide inovatif dan mengembangkan potensi yang mereka miliki,” ujarnya.
Melalui peringatannya, Paulinus mengajak masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadikan media sosial sebagai alat yang memperkaya pengetahuan, membangun jejaring positif, dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan bangsa. Dengan demikian, diharapkan generasi muda akan mampu membentuk masa depan Indonesia yang lebih cerah melalui pemanfaatan media sosial yang cerdas dan bertanggung jawab. (RILIS KOMINFO SINTANG)