Bentuk Tim Reaksi Cepat Untuk Tangani Bencana, Ini Kata Abdul Syufriadi

Diposting pada

SINTANG, DN – Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Sintang, Abdul Syufriadi menyampaikan bahwa dalam hal kewaspadaan bencana maka Kabupaten Sintang ini memang serba salah karena dua musim ini sama-sama membuat kita rawan terjadinya bencana.

Hal tersebut disampaikan Abdul Syufriadi saat rapat persiapan pembentukan struktur dan Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Alam dan Non Alam Kabupaten Sintang di Ruang Rapat Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang pada Selasa, 31 Oktober 2023.

“Kalau musim kemarau, kita rentan terjadi bencana kebakaran hutan dan lahan. Kalau musim penghujan maka kita rentan terjadinya bencana bantingsor atau banjir, angin puting beliung dan tanah longsor,” terang Abdul Syufriadi

“Kita di Sintang ini selalu waspada sehingga kita perlu melakukan langkah antisipasi secara bersama-sama dengan cara membentuk Tim Reaksi Cepat Penanggulangan Bencana Kabupaten Sintang,” tambah Abdul Syufriadi.

Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat Kabupaten Sintang secara khusus dalam hal bencana ini. Pemkab Sintang tidak mungkin bisa sendirian. Maka Tim Reaksi Cepat ini akan melibatkan semua komponen negara dan masyarakat.

“Kita melibatkan TNI, Polri, Pramuka, Bulog, Pertamina, PLN, Telkom, Basarnas, PMI, KPH Sintang Utara dan  Timur, BMKG, Bandara Tebelian,  Manggala Agni dan OPD lainnya,” terang Abdul Syufriadi.

Lanjut ia mengatakan, keterlibatan banyak pihak dalam pembentukan TRC ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana. Menghadapi dan menanggulangi bencana ini kita harus bersatu dan bersama-sama.

“Saya juga, 3 bulan setelah dilantik menjadi Kepala BPBD Sintang. Langsung menangani bencana karhutla. Kami selalu memantau dan berkomunikasi dengan BMKG dalam hal prediksi cuaca ini,” ucapnya.

Peluang Sintang untuk mengalami bencana banjir besar seperti akhir tahun 2021 yang lalu, sangat mungkin terjadi. Ini membuat kita waspada dan siaga. Dan pembentukan TRC ini adalah persiapan kita dalam menghadapi bencana yang mungkin saja terjadi.

“Dengan pembentukan TRC ini maka kita semakin siap, reaksi kita semakin cepat dan tindakan kita semakin terkoordinir dengan baik dan masyarakat merasa terlayani dengan baik,” tutupnya. (RILIS KOMINFO SINTANG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *