SINTANG – Camat Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Yudius, mengungkapkan harapannya agar perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayahnya, khususnya yang bergerak di sektor perkebunan kelapa sawit, dapat memberikan kontribusi nyata terhadap pembangunan daerah, terutama dalam perbaikan infrastruktur.
Salah satu perusahaan yang dimaksud adalah PT Bintara Tani Nusantara (BTN), yang memiliki wilayah kerja di delapan desa di Kecamatan Kayan Hulu.
Menurut Yudius, meskipun PT BTN memiliki dana Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR), hingga saat ini belum ada kontribusi konkret dari perusahaan tersebut untuk membantu perbaikan infrastruktur yang rusak di daerah mereka.
“Sampai hari ini, saya belum melihat aksi nyata dari PT BTN untuk membantu masyarakat di Kayan Hulu. Padahal mereka memiliki wilayah kerja yang luas di delapan desa di kecamatan ini. Kami berharap mereka bisa berkontribusi lebih banyak, khususnya dalam perbaikan infrastruktur yang memang sangat dibutuhkan,” ujar Yudius saat ditemui di Pendopo Bupati Sintang pada, 5 November 2024.
Meskipun tidak pernah secara langsung meminta bantuan kepada PT BTN, Yudius berharap perusahaan-perusahaan besar yang beroperasi di wilayah mereka memiliki niat baik untuk membantu memperbaiki kondisi jalan yang rusak, sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan.
“Kami tidak pernah menuntut atau meminta bantuan secara formal, tetapi kami berharap mereka bisa berperan serta dalam pembangunan daerah, terutama dalam perbaikan jalan yang vital bagi masyarakat,” tambahnya.
Salah satu masalah utama yang disoroti oleh Yudius adalah kondisi jalan kabupaten yang menghubungkan SMPN 5 dengan ibu kota Kecamatan Kayan Hulu. Beberapa titik jalan di ruas tersebut mengalami kerusakan yang cukup parah, meskipun masih bisa dilalui kendaraan roda empat.
“Ada tiga titik jalan yang rusak, dan satu di antaranya sangat parah. Jalan sepanjang tiga kilometer ini sangat penting karena menghubungkan SMPN 5 dengan pusat pemerintahan di ibu kota kecamatan. Kerusakan jalan ini cukup mengganggu dan berisiko bagi pengguna jalan,” jelasnya.
Yudius menegaskan bahwa pihak kecamatan tidak pernah berusaha mendatangi perusahaan secara langsung untuk meminta bantuan. “Kami hanya berharap ada niat baik dari perusahaan untuk melihat dan berkontribusi pada pembangunan daerah, khususnya di Kayan Hulu,” ujarnya.
Pihak kecamatan berharap, ke depan, perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah mereka dapat lebih aktif berperan dalam membangun infrastruktur yang bermanfaat bagi masyarakat sekitar, sesuai dengan komitmen CSR yang dimiliki oleh masing-masing perusahaan. (Rilis Kominfo Sintang)
