SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Hikman Sudirman mendukung rencana pemerintah daerah membentuk Tim Tanggap Insiden Siber (TTIS). Tim ini rencananya akan dilanching pada akhir tahun 2025.
“Saya kira ini langkah maju. Apalagi, katanya sudah sesuai dengan arahan dari Pemerintah Pusat dan Badan Siber dan Sandi Negara,” ujar Hikman.
Berkaca pada kejadian Juni 2024 lalu, serangan Ransomware ke Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) juga berdampak terhadap Data Base Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIMRAL) di pemerintah Kabupaten Sintang. akibatnya, sistem pencairan anggaran menjadi terhambat dan tidak bisa melayani pencairan anggaran.
“Tentu kita semua tidak ingin insiden ini terulang. Dampaknya sangat luar biasa, mengambat pelayanan,” kata legislator Partai Demokrat ini.
Oleh sebab itu, Hikman sangat menyambut baik rencana pemerintah melalui Dinas Komunikasi dan Informatika yang berencana membentuk TTIS. “Memang sudah saatnya sistem kita diperkuat. Ini sudah zaman canggih,” jelasnya.
Kepala Diskominfo Kabupaten Sintang, Paulinus mengatakan, pembentukan tim ini membutuhkan proses panjang. Sehinga ditargetkan bisa dilaunching pada akhir tahun 2025.
“Tim ini penting untuk mencegah terjadi serangan siber di masa depan. Nanti di setiap OPD akan ada agen siber yang ditunjuk. Pembentukan TTIS memang harus dimulai, dan persiapannya sangat panjang sehingga target kami, akhir 2025 TTIS Kabupaten Sintang akan dilakukan launching. Pembentukan TTIS ini juga bisa mendongkrak nilai SPBE kita,” ujar Paulinus.