SINTANG, DN – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, Heri Jambri meminta semua pihak menjaga perbatasan dari barang haram (Narkoba).
Ia mengatakan didaerah perbatasan sangat rentan terjadi peredaran, sebab pintu masuk melalui jalan tikus masih banyak.
“Tentu saya melihat orang kita diperbatasan tidak ada yang mengkonsumsi, tetapi orang luar yang mengirim atau yang membawa kan banyak lewat perbatasan ini,” ucapnya.
Politisi Partai Hanura ini mengatakan bahwa wilayah perbatasan rentan karena berbatasan langsung dengan Negara Malaysia.
“Setau saya, kalau tidak salah itu banyak kasus yang telah terjadi sabu banyak diselundupkan ke Indonesia itu dari Malaysia,” jelasnya.
Oleh sebab itu dirinya meminta semua pihak untuk bersama-sama menjaga wilayah perbatasan.
“Wilayah kita harus dijaga, jangan sampai barang haram tersebut lewat dari wilayah kita di Kabupaten Sintang,” harapnya.
Sebelumnya Satgas Pamtas RI-MLY sektor Timur Yonarmed 10/Bradjamusti kembali menggagalkan upaya penyelundupan narkotika jenis sabu seberat 20 Kg di Kecamatan Puring Kencana, Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Senin 30 Oktober 2023.
Sabu seberat 20 Kg ini diamankan oleh anggota Pos Sei Mawang 2 Satgas Pamtas RI-MLY Yonarmed 10/Bradjamusti dari 1 orang WNA Malaysia yang hendak masuk ke Indonesia melalui jalan tikus di Kecamatan Puring Kencana, Kalimantan Barat.
Danrem 121/Abw Brigjen TNI Luqman Arief selaku Dankolakops Rem 121/Abw memastikan pihaknya akan terus bersinergi dan berkolaborasi dengan instansi terkait guna menjaga wilayah perbatasan RI-Malaysia dari praktik barang haram tersebut.
“Terkait dengan maraknya penyelundupan barang haram seperti narkotika dari Malaysia masuk ke Indonesia kita akan terus bersinergi dan berkolaborasi,” pungkasnya.