SINTANG, DN – Ketua Komisi A Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa ada 2 jembatan di Kecamatan Kayan Hilir perlu diperhatikan.
Ia mengatakan bahwa jembatan ini merupakan akses utama masyarakat yang ada di dua desa tersebut, maka perlu penanganan secara serius dan cepat.
“Perlu saya sampaikan bahwa jembatan tersebut adalah Jembatan rangka baja di Desa Sungai Buaya dan Jembatan Sungai Mau di Desa Sungai Emang,” ucapnya belum lama ini.
Ia menjelaskan bahwa dua jembatan tersebut sudah sering disampaikan kepada pemerintah daerah, tetapi sampai saat ini belum mendapatkan penanganan serius.
“Jembatan ini hanya baru sekedar wacana-wacana saja untuk perbaikan, tetapi kenyataannya dilapangan tidak ada, padahal ini urgent untuk dilakukan perbaikan,” tuturnya.
Oleh sebab itu, Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini berharap dua jembatan tersebut dapat dimasukan dan diakomodir di porsi APBD 2024 mendatang.
“Besar harapan kami bisa di 2024, karena masyarakat sangat mendambakan perbaikan jembatan ini,” ungkap Santosa.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang, Melkianus mengatakan terkait dengan pembangunan jembatan rangka baja sungai inggar di desa sungai buaya kecamatan kayan hilir merupakan usulan prioritas dan telah diusulkan bantuan rangka baja ke pemerintah pusat dan masih menunggu realisasi atas usulan tersebut.
“Bahwa pembangunan kembali jembatan sungai mau di desa sungai emang kecamatan kayan hilir yang sudah roboh tahun 2021 karena bencana banjir telah diusulkan melalui dana penanggulangan bencana pada anggaran badan nasional penanggulangan bencana,” ucap Melkianus.
Kendati demikian, sampai saat ini belum dapat terealisasi. Namun demikian pemerintah daerah akan kembali melakukan koordinasi atas usulan tersebut ke BNPD.
“Hal ini agar terdapat kepastian terdapat alokasi atau tidak, sehingga dapat dilakukan langkah-langkah antisipasi terhadap penangan lebih lanjut,” pungkasnya.