SINTANG, DN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Harjono mengungkapkan bahwa Jembatan Gantung Emponyang di Kecamatan Kayan Hulu belum dibangun pasca ambruk beberapa waktu lalu dikarenakan faktor anggaran.
Ia mengatakan sekarang memang sudah dibuat berita acara supaya ditindaklanjuti tetapi dananya tidak ada.
“Sedangkan itu kan bertahap juga kita bangun, pas belum sampai seminggu, lalu air pasang ya mau gimana lagi, namanya musibah,” kata Harjono ketika ditemui di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.
Politisi Partai Golongan Karya (Golkar) ini mengaku bahwa dirinya pun belum sempat melewati jembatan itu, hanya melihat gambar saja.
“Belum sempat saya lewati itu, hanya lihat foto saja yang dikirim mereka, jadi itulah tetap kita minta supaya bisa dibangun kembali,” harapnya.
“Saya kan badan anggaran, tau lah, ndak ada duitnya, agak sulit, karena dana untuk yang bisa dibagi bagi tidak sampai 300 milyar 200 pun ndak sampai,” kata Harjono.
Sebagaimana diketahui Jembatan Emponyang rusak berat diterjang banjir bandang pada 9 Mei 2022 yang lalu.
Jembatan ini merupakan satu-satunya akses jalan darat dari Desa Emponyang, Desa Nanga Payak, Desa Merahau Permai menuju Kecamatan Kayan Hulu di Nanga Tebidah.
Sebagian besar material jembatan yang baru selesai dibangun tersebut hanyut terbawa arus. Oleh sebab itu, Pemerintah Kecamatan Kayan Hulu berharap supaya jembatan segera dibangun ulang.
Jembatan ini sangat dibutuhkan untuk menunjang akses kebutuhan mengurus administrasi dan berbelanja ke kecamatan atau kabupaten.