SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Jimi Manopo berharap siapapun bupati sintang terpilih pada Pilkada 2024 kedepan dapat menyelesaikan persoalan tata niaga Bahan Bakar Minyak dan Gas LPG bersubsidi.
Jimi mengatakan, tata niaga pendistribusian gas LPG perlu diperbaiki supaya penyaluran tepat sasaran dan harganya sesuai dengan harga eceran tertinggi.
Sebab selama ini Jimi melihat, masyarakat kerap mengeluh gas LPG tidak hanya langka, harganya juga jauh di atas HET. Seperti yang terjadi di Kecamatan Ketungau Hulu.
“Di perbatasan itu memang menjadi persoalan sekarang, terutama di senaning. hari ini, mereka tidak bisa lagi membeli ke kabupaten sanggau, karena ada aturan per masing masing kabupaten,” ungkap Jimi.
Jimi menilai, satu satunya jawaban untuk mengurai persoalan itu hanya jika infrastruktur jalan ke perbatasan fungsional. Jika kondisi jalan tetap rusak berat dan sulit dilalui kendaraan angkutan, gas maupun BBM akan sulit sampai ke lokasi.
“Oleh sebab itu tidak ada jawaban lain, selain memang menyelesaikan infrastruktur secara khusus sintang senaning maupun kecamatan kecamatan lain,” kata Jimi.
Legislator Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menegaskan bahwa gas LPG sudah menjadi kebutuhan dasar masyarakat tentu harus dinikmati oleh masyarakat dasar, masyarakat secara keseluruhan.
“Tentu kita berharap secara khusus siapapun yang memperoleh dukungan masyarakat ini bisa menertibkan itu karena memang kepentingan masyarajat secara umum, saya pikir itu,” harap Jimi.