SINTANG, DN – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Lim Hie Soen mengungkapkan bahwa kehadiran waterfront di Bumi Senentang belum mampu mendongkrak ekonomi masyarakat.
Pasalnya, masih banyak pedagang disekitar tempat tersebut mengeluhkan daya beli yang menurun. Tentu masalah ini perlu dicarikan solusi secara konkret.
“Saya melihat memang waterfront ini para pedagang mengeluhkan daya beli yang menurun dan sekarang menjadi inflasi juga kalau saya lihat dikota sintang ini,” ucap Lim Hie Soen.
Politisi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) ini mengaku dirinya belum mengetahui secara pasti inflasinya berapa persen, intinya saat ini pedagang pedagang mengeluh situasi sangat sepi.
“Kalau daya beli masyarakat baik, mungkin waterfront ini dapat menjadi wisata yang sangat indah bagi masyarakat yang melewati sekitar itu,” tutur Lim Hie Soen.
Sebagaimana diketahui Taman Waterfront Sintang di Kawasan Sungai Durian Sintang ini diresmikan pada Minggu 19 Maret 2023. Peresmian dilakukan langsung oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), Puan Maharani.
Pada saat itu dia berharap kepada pemerintah kabupaten Sintang dan masyarakat untuk bisa menjaga taman Waterfront Sintang secara bersama-sama.
“Ini harus dijaga, karena merupakan icon Kabupaten Sintang. Jaga kebersihan, jangan membuang sampah sembarangan, apakah itu di pelataran Waterfront atau di sungainya,” pesan dia.
Dia pun memastikan bahwa penataan di kawasan Waterfront Sintang ini akan terus berlanjut, mulai dari toiletnya sampai dengan penataan Pedagang Kaki Lima.
