Kenaikan Harga TBS Sawit Bawa Harapan Baru bagi Petani di Sungai Tebelian

Diposting pada

SINTANG – Kenaikan harga Tandan Buah Segar (TBS) sawit yang tercatat sebesar Rp 3.227,69 per kilogram menjadi angin segar bagi para petani di Kabupaten Sintang, khususnya di Kecamatan Sungai Tebelian.

Camat Sungai Tebelian, Karjito, menyambut baik peningkatan harga tersebut dan berharap kondisi ini dapat mendorong perekonomian masyarakat desa menjadi lebih baik.

“Alhamdulillah, harga TBS sawit mengalami kenaikan yang signifikan. Dengan harga yang mencapai Rp 3.227,69 per kilogram, kami berharap ini bisa memacu semangat para petani sawit di Kecamatan Sungai Tebelian. Kenaikan harga ini tentu akan memberikan dampak positif terhadap pendapatan masyarakat, yang selama ini sangat bergantung pada hasil perkebunan sawit,” ujar Karjito 11 November 2024.

Kenaikan harga TBS ini memberikan harapan baru bagi banyak petani sawit di Sungai Tebelian yang sebelumnya menghadapi tantangan ekonomi akibat harga TBS yang fluktuatif. Dengan harga yang terus meningkat, pendapatan mereka akan lebih stabil dan dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup serta investasi kembali ke dalam usaha pertanian mereka.

Karjito menambahkan, meskipun harga TBS saat ini sudah naik, dirinya berharap harga ini tidak hanya bertahan, tetapi dapat terus meningkat.

Ia berharap, pemerintah pusat dapat memberikan perhatian lebih terhadap sektor perkebunan sawit yang merupakan sumber penghidupan utama bagi sebagian besar masyarakat di Sintang.

“Kami berharap pemerintah pusat bisa terus memperhatikan kebijakan yang mendukung keberlanjutan sektor perkebunan sawit, baik itu melalui peningkatan infrastruktur, harga yang stabil, dan bantuan teknis kepada petani.

Dengan kebijakan yang tepat, perekonomian masyarakat, khususnya petani sawit, bisa semakin baik ke depannya,” harap Karjito.

Kenaikan harga TBS ini tidak hanya berdampak positif bagi petani, tetapi juga menjadi pendorong bagi perkembangan ekonomi daerah. Dengan pendapatan yang meningkat, diharapkan warga dapat lebih mudah mengakses layanan pendidikan, kesehatan, dan infrastruktur yang lebih baik.

Karjito juga optimis bahwa stabilitas harga TBS akan berkontribusi pada kemajuan ekonomi masyarakat Sungai Tebelian dan Kabupaten Sintang secara keseluruhan.

Sebagai penutup, Camat Sungai Tebelian berharap, dengan adanya perhatian lebih dari pemerintah pusat, masyarakat bisa merasakan manfaat yang lebih besar dari sektor perkebunan, sehingga perekonomian daerah semakin berkembang dan mensejahterakan warganya. (Rilis Kominfo Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *