SINTANG – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (DPMPD) Kabupaten Sintang, Syarief Yasser Arafat, menemui para demonstran yang menggelar aksi di halaman Kantor Bupati Sintang pada 8 November 2024. Aksi tersebut dilakukan oleh warga Desa Sungai Raya, Kecamatan Sepauk, yang menuntut kejelasan terkait dugaan korupsi yang melibatkan Kepala Desa Sungai Raya dan beberapa isu keuangan di desa mereka.
Dalam pertemuan dengan para demonstran, Yaser Arafat mengungkapkan bahwa tuntutan utama warga meliputi dugaan penyalahgunaan anggaran desa oleh Kepala Desa Sungai Raya, serta masalah terkait gaji Badan Permusyawaratan Desa (BPD) yang belum dibayarkan. Selain itu, para demonstran juga mengeluhkan terblokir nya rekening desa oleh DPMPD Kabupaten Sintang, yang menurut mereka berdampak pada kelancaran pelaksanaan program pembangunan di desa.
“Pertama-tama, kami memahami kekecewaan masyarakat yang menyuarakan masalah ini. Tuntutan mereka memang cukup serius, yakni terkait dugaan korupsi oleh kepala desa dan masalah keuangan desa yang belum selesai, termasuk gaji BPD yang tertunda. Kami akan segera menindaklanjuti laporan ini dan melakukan investigasi lebih lanjut,” kata Yasser Arafat pada 8 November 2024 Ke media ini.
Yaser juga menambahkan bahwa terblokirnya rekening desa disebabkan oleh sejumlah masalah administrasi yang belum dipenuhi oleh pihak desa, namun ia menegaskan bahwa hal ini akan segera diselesaikan setelah verifikasi dan perbaikan administrasi dilakukan.
“Kami berharap masalah administrasi ini segera dapat diselesaikan, agar pelayanan publik dan program pembangunan di Desa Sungai Raya dapat berjalan dengan baik,” tambah Yaser.
Dalam pertemuan tersebut, Yaser berjanji akan mengawal masalah ini dengan serius dan memastikan agar transparansi dalam pengelolaan anggaran desa tetap terjaga. Pihak DPMPD akan bekerja sama dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjuti dugaan korupsi jika ditemukan bukti yang cukup.
Aksi ini diakhiri dengan kesepakatan untuk melanjutkan dialog dan pemeriksaan lebih lanjut terkait permasalahan tersebut. Demonstran berharap agar proses hukum dan administrasi dapat berjalan dengan cepat dan adil. (Rilis Kominfo Sintang)