SINTANG, DN – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Florensius Ronny melakukan konferensi pers di Rumah Dinasnya, Minggu 29 Oktober 2023.
Konferens pers tersebut dalam rangka menjawab teriakan pembohong yang dilontarkan oleh massa aksi masyarakat kampong seberang di ujung jembatan kapuas kemarin.
“Kenapa konferensi pers ini perlu kami lakukan, karena ada beredar video pas saya hadir di aksi kemarin lalu bertepatan dengan kegiatan massa yang menyebutkan pembohong,” ucapnya.
“Maka perlu kami sampaikan dan perlu kami luruskan, artinya kami bukan membela diri, bukan juga membenarkan diri tapi saya mau sampaikan bahwa seingat saya belum pernah berjanji dengan masyarakan disana,” kata dia.
Ia mengaku agak sedikit kaget ketika dibilang pembohong. Kalau pembohong inikan pernah berjanji sesuatu lalu kemudian janji itu tidak ditepati, maka itu dibilang pembohong.
“Tapi saya pribadi, sebagai Ketua DPRD belum pernah berjanji terkait dengan jalan tersebut,” jelasnya.
Ia mengatakan bahwa untuk jalan ujung jembatan sampai ke keraton sudah masuk dalam perencanaan dan juga sudah disetujui oleh DPRD Kabupaten Sintang.
“Saya langsung yang memimpin rapat badan anggaran bersama seluruh rekan-rekan badan anggaran, bahkan rekan dari semua dapil, fraksi juga ada, kita sudah menyetujui anggaran untuk pengaspalan, nanti teknisnya kan di Dinas PU, tapi untuk anggaran 4 milyar,” tuturnya.
Korlap Aksi, Syamsuardi mengatakan bahwa teriakan pembohong merupakan spontan dari para massa aksi.
“Ini kita klarifikasi bahwa teriakan tersebut merupakan teriakan spontan dari masyarakat dan bukan arahan dari korlap,” jelasnya.
Dia menyebutkan bahwa dalam setiap pertemuan, bahwa selalu diingatkan agar tidak mengatah ke individu atau pribadi.
“Karena ini adalah aksi damai yang tujuannya meminta kepada pemerintah untuk membangun daerah kita,” pungkasnya.