SINTANG—Kabar baik bagi masyarakat Desa Riam Panjang di Kecamatan Kayan Hulu, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Tak lama lagi, warga tak perlu lagi menggunakan rakit untuk menyeberangi sungai Ampik. Sebab, dalam waktu dekat pemerintah akan membangun jembatan sebagai akses warga.
Kabar baik itu disampaikan oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Santosa.
Wakil rakyat daerah pilihan Kayan Hilir-Kayan Hulu ini mengungkapkan jika sudah ada anggaran sebesar Rp 1 miliar untuk pembangunan jembatan di Desa Riam Panjang.
Anggaran itu, merupakan dana hibah Rehabilitasi dan Rekonstruksi BNPB untuk memperbaiki jembatan yang rusak akibat bencana alam.
Total dana hibah ada sekitar Rp 10 miliar. Anggaran itu dibagi ke sejumlah paket pekerjaan, termasuk untuk jembatan di Desa Riam Panjang.
“Sudah ada dananya. Sekitar Rp 1 milir lebih untuk membangun jembatan di Desa Riam Panjang,” ungkap Santosa.
Legislator Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta masyarakat bersabar sebentar. Sebab, dana tersebut baru dicairkan oleh Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) ke Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang belum lama ini.
Sehingga masih ada proses tahapan selanjutnya yang perlu dilakukan sebelum dimulainya pekerjaan.
“Sebelum dikerjakan, masih ada lelang. Mudah-mudahan proses ini cepat sehingga bisa segera dibangun. Sebab, masyarakat sudah cukup lama menyeberangi sungai menggunakan rakit. Tentu ini sangat memperihatinkan. Sekarang sudah ada anggarannya. Patut berbahagia lah masyarakat di desa riam panjang,” ujar Santo.