SINTANG—Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat, Senen Maryono memberikan apresiasi atas inovasi yang dilakukan anak Sintang mengekstrak ikan toman dan gabus menjadi kapsul albumin dan Biskuit berprotein tinggi untuk pencegahan stunting.
Lewat PT Semesta Sintang Lestari di Jalan YC Oevang Oeray, anak muda Sintang telah berhasil membuat dua produk dari hasil ekstraksi ikan.
“Saya bangga dengan inovasi anak Sintang. Patut diperikan apresiasi. Ini juga berkat dukungan pemda Sintang,” kata Senen Maryono.
Senen menilai, inovasi ini sebuah capaian yang luar biasa, sehingga harus diproduksi lebih banyak dan dipasarkan supaya memberikan banyak manfaat bagi masyarakat tidak hanya Sintang, tapi juga Kalbar.
“Tentu kita dorong diurus izin edarnya. Bagaimanapun ini harus kita dukung,” ujar legislator Partai Amanat Nasional (PAN) ini.
Selain itu, Senen Maryono juga berharap agar laoboratorium yang dikelola anak muda Sintang tidak hanya mengesplorasi ikan gabus dan toman, ada beberapa sumber daya alam lainnya yang bisa dibuat inovasi supaya menjadi produk unggulan Sintang. “Tentu kita dorong agar terus berinovasi, ya. Ini langkah sudah baik, harus dilanjutkan,” harapnya.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sintang, Kartiyus mengatakan jika saat ini hasil ekstraksi ikan gabus dan toman masih belum dijual bebas di pasaran. Sebab, pihaknya masih menunggu hasil uji edar dari Balai Pengkajian Obat dan Makanan (BPOM).
“Izinya belum keluar. Sudah setahun kita usulkan. Tapi kalau masyarakat mau beli, tinggal datang ke laboratorium,” ujar Kartiyus.