Vaksinasi Rabies Tetap Berlanjut Meski Kasus Menurun

Diposting pada

SINTANG – Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sintang, Edi Harmaini, mengungkapkan bahwa pihaknya masih terus melaksanakan program vaksinasi rabies ke desa-desa meskipun kasus rabies di daerah tersebut sudah mulai melandai.

Program ini, yang merupakan langkah pencegahan dan pengendalian penyebaran rabies, dilakukan dengan bekerja sama dengan Puskesmas di setiap kecamatan serta Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Sintang.

“Saat ini, vaksinasi rabies masih berjalan di beberapa kecamatan, seperti Kelam Permai, Tebelian, Ketungau Hulu, dan Kecamatan Sintang. Kami terus mengupayakan agar seluruh desa di Kabupaten Sintang mendapatkan vaksinasi,” ujar Edi pada saat di wawancarai, 6 November 2024.

Program vaksinasi ini menjadi sangat penting, mengingat rabies adalah penyakit yang dapat mengancam kesehatan masyarakat jika tidak ditangani dengan baik. Hewan peliharaan, terutama anjing, merupakan salah satu sumber utama penularan rabies ke manusia.

Oleh karena itu, vaksinasi pada hewan peliharaan menjadi langkah preventif yang sangat efektif.

Edi menambahkan, suksesnya program vaksinasi ini sangat bergantung pada partisipasi aktif dari seluruh masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk membawa hewan peliharaan mereka, terutama anjing, ke tempat vaksinasi yang telah ditentukan. Dukungan dari warga sangat penting untuk memastikan bahwa sebanyak mungkin hewan peliharaan mendapatkan vaksinasi,” jelasnya.

Selain itu, Edi juga meminta masyarakat untuk saling berbagi informasi kepada tetangga dan keluarga sekitar mengenai pentingnya vaksinasi rabies, agar program ini dapat berjalan dengan lancar dan memberikan manfaat yang maksimal.

“Kerja sama antara pemerintah, Puskesmas, Dinas Pertanian, serta masyarakat sangat diperlukan untuk mengatasi masalah rabies ini,” tambahnya.

Sebagai langkah lanjutan, Dinkes Sintang juga terus melakukan sosialisasi tentang bahaya rabies dan cara-cara pencegahannya kepada masyarakat. Dengan kolaborasi yang erat antara berbagai pihak, diharapkan Kabupaten Sintang dapat segera terbebas dari ancaman rabies, serta menjaga kesehatan dan keselamatan masyarakat. (Rilis Kominfo Sintang)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *