SINTANG, DN – Fraksi Hanura Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang mengungkapkan bahwa di Bumi Senentang saat ini masih banyak masyarakat miskin dan kurang mampu, yang belum memiliki BPJS kesehatan.
Hal itu disampaikan langsung oleh Juru Bicara Fraksi Hanura, Nekodimus di Gedung DPRD Sintang belum lama ini.
Padahal, kata dia BPJS Kesehatan ini penting bagi masyarakat, karena ketika mereka jatuh sakit pemerintah hadir.
“Untuk saat ini masih banyak sekali, maka pemerintan juga harus memikirkan langkah-langkahnya,” ucapnya.
Oleh sebab itu, disarankan kepada Bupati Sintang melalui OPD teknis supaya segera melakukan pendataan ulang dan mengusulkan keluarga miskin dan kurang mampu yang ada di setiap desa dimasukkan kedalam program BPJS Kesehatan Nasional atau setidak-tidaknya ditampung melalui BPJS Kesehatan Daerah.
“Sehingga semua warga yang miskin dan kurang mampu yang sakit dapat merasakan pelayanaan dibidang kesehatan,” tutur Nekodimus.
Sementara itu, Wakil Bupati Sintang Melkianus mengatakan terhadap permintaan pendataan ulang masyarakat tidak mampu yang belum memiliki bpjs kesehatan untuk diusulkan dalam program bpjs nasional atau bpjs daerah, dapat dijelaskan bahwa salah satu syarat untuk diusulkan dalam program jaminan kesehatan nasional (JKN) adalah terdata dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Masyarakat tidak mampu dapat mengusulkan melalui operator dtks desa/kelurahan kepada dinas sosial kabupaten sintang untuk membuat rekomendasi yang akan disampaikan kepada BPJS Kesehatan daerah untuk pengaktifan kepesertaannya,” pungkas Wabup Melkianus.