SINTANG, DN – Penipuan melalui sambungan telepon dengan modus mengabarkan anaknya kecelakaan dan menimbulkan korban kembali terjadi di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.
Kali ini seorang warga di Gg H Ismail Pal 4 menjadi korban penipuan dengan modus itu dan kehilangan uang hingga 14 juta rupiah.
Kabarnya korban ditelepon oleh seseorang yang mengaku pihak kepolisian, katanya anak dari korban menabrak anak kecil sampai meninggal.
Kemudian si pelaku yang mengaku dari pihak kepolisian tersebut meminta korban mentransfer uang untuk membebaskan anaknya.
Tak berselang lama, si korban panik dan tanpa pikir panjang si korban langsung mentransfer sejumlah uang selama beberapa kali dan jumlahnya sampai 14 juta.
Adapun nomor handphone yang digunakan oleh pelaku dengan nomor 081269916084 serta rekening BRI 053301006983538.
Menanggapi hal tersebut, Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sintang Senen Maryono meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati.
“Ini harus hati-hati, saya juga sering dapat wa seperti itu. Kita lebih baik suruh ketemu. Jangan pakai transfer,” kata Senen Maryono.
Menurutnya, jika ada apa-apa silahkan ketemu saja. Jangan gampang terpengaruh bujuk rayu kleh pelaku.
“Ajak ketemu. Silahkan datang gitu. Jadi ndak usah pakai wa minta transfer, langsung di transfer. Nggak usah. Jangan panik, dan berdoa,” kata Senen Maryono.
Politisi Partai Amanat Nasional ini menjelaskan bahwa begitu ada wa yang seperti itu langsung mengucap astafirullah dan berdoa sesuai agamanya.
“Harus dipastikan dulu dan jangan transfer. Jangan mudah percaya,” pungkas Senen Maryono.